Tanpa Hati, Mati, yuk Sayangi Dirimu!

 Sayang sama diri sendiri = narsis?

Pahami, terima dan sayangi dirimu apa adanya namun tetap berusaha menjadi yang terbaik

 

Tak bisa dipungkiri, sebagian besar orang, pasti pernah menyerah pada keadaan, ditengah kondisi yang semakin sulit dan keadaan seolah semakin waktu semakin mencekam, saat seolah tak ada pintu lagi yang terbuka, mungkin kita akan merasa biarlah segalanya mengalir, namun penting untuk diketahui, nobody is perfect ya, tak ada orang yang sempurna, tapi kita semua harus berusaha untuk menjadi lebih baik. Perlu pula untuk kita ketahui, bahwa menyayangi diri sendiri bukanlah suatu tindakan yang narsis, ya karna kata narsis sendiri memang mengalami pergeseran makna, sebab Narsis memiliki sejarah kata yang unik, dahulu kala ada seseorang yang digelari Nars, bukan karna kelakuannya tapi memang orang-orang memanggilnya Nars. Nars merasa dirinya sangat tampan, setiap hari dia selalu pergi ke danau untuk melihat bayangan dirinya di air danau, singkat cerita Nars menjadi semakin sering menatap bayangannya hingga dia lupa makan,minum dan aktifitas lainnya, hingga akhirnya dia meninggal, di lokasi tempat dia biasa dia memandangi bayangan dirinya, tumbuhlah banyak sekali bunga, kemudian bunga itu dinamakan bunga Narsis.

Terlepas dari benar atau tidaknya cerita ini, namun kita bias memetik pesan, sayangilah dirimu dalam batas-batas kewajaran. Bukan menjadi “radikal”.

Lalu.. bagaimana sebenarnya menyayangi diri dalam batas-batas kewajaran?

Teman teman perlu ingat dan perhatikan, bahwa setiap manusia terlahir dengan intuisi untuk mempertahankan dirinya dan mencintai dirinya, Semua orang opada dasarnya ingin menjadi yang terdepan, ya, untuk menjadi lebih baik diperlukan usaha yang keras, ingat usaha yang keras bukan usaha yang radikal, misalnya untuk menjadi yang terbaik dalam hal pembelajaran, kita harus belajar lebih lagi, tapi bukan berarti kita bias menjadi abai akan hal-hal yang sangat primer bagi kebutuhan kita, jangan belajar sampai terlalu larut hingga menjadi lupa semisal makan, minum dll.  Ingat selalu, KAMU HEBAT. Kalau kamu mau berusaha dan berdoa, kamu pasti bias menggapainya, sebab usaha tak akan pernah menghianati hasil.

Kita juga perlu untuk memahami diri kita, setiap orang tidaklah sama, kenali dirimu, hal apa yang menjadi sangat penting bagimu, misalnya kamu punya kebutuhan khusus dalam hal pola makan demi kesehatan dirimu, fahamilah kebutuhan dirimu itu, jangan hanya demi menggapai mimpi hal-hal yang sangat vital bagi hidupmu menjadi kamu abaikan, sebab hal itu tak lebih dari menyimpan penyakit, dengan kata lain, kamu hanya menggapai mimpi yang tak berarti, bias jadi di awal kamu merintis karir bukannya menikmati tapi malah menderita.

Jangan lupa untuk menerima dirimu dengan kondisimu saat ini, tetap bersyukur kepada sang Khalik yang masih berbelaskasihan kepadamu hingga kamu masih bias ada di titik ini. Ingat KAMU HEBAT, usaha dan kerja keras akan memberikan kepadamu hasil yang memuaskan sebab apa yang kamu tabor, itulah kelak yang akan kamu tuai nantinya dimasa mendatang. Jangan takut untuk bermimpi, namun jangan menjadi seorang pemimpi yang lelap dalam mimpinya sehingga tidak bangun dari tidurnya, bangkitlah, raih mimpimu dengan usaha dan kerja keras, kalau jatuh itu biasa, ayo bangkit lagi. Berjuta orang berkata kamu tak bis, itu hal yang biasa, namun saat dirimu sendiri menganggap kamu tak bias itu sudah masuk kategori binasa, tetap berjuang jangan mau kalah apalagi menyerah pada situasi, kita semua terlahir untuk menjadi pemenang, pemenang yang akan selalu mempertahankan kemenangannya seperti Raja mempertahankan mahkotanya. ingat selalu, KAMU HEBAT, kita semua terlahir sebagai pejuang dan pemenang dalam segala hal dihidupmu.

Teriring salam dari penulis, Tuhan Memberkati.

Komentar